bieith.blogspot.com

Vista Customization Pack will transform your Windows XP Sp2 to Vista easily!

CALIFORNIA - Electronics Arts (EA) berencana mengeluarkan game simulasi sepakbola
teranyar, FIFA world Cup 2010 pada tanggal 27 April 2010. Game tersebut pertama kali akan menyambangi gamers di kawasan Amerika Utara baru tiga hari setelahnya EA akan meluncurkannya di Eropa dan Asia.

Game untuk menyambut perhelatan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan itu akan mendukung platform Xbox 360, PlayStation 3, Nintendo wii dan PlayStation Portable.

EA seperti dilansir Softpedia, Jumat (28/1/2010), mengungkapkan game ini akan dipenuhi sekira 199 tim nasional dari seluruh dunia. Game tersebut memungkinkan gamers mengikuti babak kualifikasi dari awal hingga menuju putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika selatan.

Selain itu, EA juga menghadirkan 10 stadion yang akan menjadi lokasi pertandingan pesta sepakbola empat tahunan itu di Afrika Selatan. Dalam game ini EA juga memboyong seluruh atmosfer pertandingan mulai dari musik, kembang api hingga seluruh fans tim nasional. Seluruh tampilan pendukung tim nasional ditampilkan EA semaksimal mungkin.

Namun, EA tak menjelaskan secara rinci game play yang akan disajikan. Kemungkinan besar game play FIFA World Cup 2010 takkan jauh berbeda dengan FIFA 2010 yang telah diluncurkan di semester kedua 2009 lalu. (Okezone)

WASHINGTON - Bukan rahasia lagi kalau perseteruan antara Apple dengan Microsoft sudah terjadi sejak lama. Namun, perusahaan bernama Citrix System mengklaim berhasil 'mendamaikan' kedua raksasa software tersebut.

Citrix System mengklaim kalau perusahaannya mampu menolong pengguna untuk melakukan instalisasi virtual agar Windows 7 milik Microsoft, bisa berjalan di tablet iPad milik Apple, yang baru saja dirilis beberapa pekan lalu. Pertemuan yang jarang terjadi ini diharapkan dapat membantu konsumen memaksimalkan device yang mereka genggam.

"iPad berjalan dengan Windows 7 dengan bantuan dari platform desktop virtualization yang kami buat, yaitu XenDesktop atau XenApp," tulis VP Community dan Solution Development Citirix System Chris Fleck, yang dikutip Cnet, Rabu (3/2/2010).

Fleck menambahkan, platform yang dimaksudnya ini bukan berarti menjadikan iPad dapat berjalan dengan sistem operasi Windows 7, melainkan dengan software Citrix Windows dapat berjalan dari server dan terhubung dengan iPad. Layanan yang disebut client, tidak akan menginstall iPad secara langsung dengan Windows 7.

"Dengan layar 9,7 inchi, resolusi mencapai 1024x768 pixel tentunya sangat bagus buat iPad bekerja dengan XenApp," tambahnya.

"Saya melihat iPad sangat ideal sebagai device yang sangat empower bagi pengguna, sehingga bisa memberikan pekerjaan mereka menjadi lebih produktif lagi," tandas Fleck (Okezone )

Menurut rumor, Thuban merupakan penerus dari chip AMD yang mempunyai kode nama Dragon tersebutnya. Kabar lain juga menyebutkan, Thuban akan dikapalkan oleh AMD pada kuartal kedua di 2010 ini. Kendati saat ini belum diketahui mengenai isu yang tengah bergulir itu.

TechTree, Senin (1/2/2010), membeberkan kalau Thuban merupakan chip AMD yang berbasis di arsitektur k10. Kartu ini juga mempunyai kecepatan 128KB uang berjalan pada L1 cache, selain itu ada juga 512KB di L2 cache, serta 6MB yang berada pada L3 cache, namun untuk kecepatan ini AMD membaginya menjadi tiga 'otak'.

Selain itu, varian AMD Thuban untuk Phenom II X6 ini mempunyai fitur lain yang bisa diandalkan, di antaranya adalah fitur HyperTransport 3.X. Fitur tersebut terpasang pada memori DDR3 yang terpasang hingga dua chanel. Soal kecepatan, Thuban berlari dengan kecepatan 2400Mhz (4800MT/z).

Sebelumnya, seperti Thuban, platform Leo, oleh AMD juga sudah dipasangkan prosesor dengan 6 core. Perusahaan asal AS ini pun berharap 'auman' Leo mampu segarang platform sebelumnya, Dragon.

Platform yang ditujukan untuk desktop ini diklaim AMD berlari lebih baik daripada Intel Clarkdale yang berjalan pada 32nm.(Okezone )

Perusahaan keamanan McAfee telah merilis tool baru yang didesain untuk mendeteksi dan memperbaiki adanya serangan ‘Operation Aurora’ ke Google dan ancaman lain akibat dari lubang keamanan browser Internet Explorer. CTO McAfee, George Kurtz, menjelaskan, bahwa tool tersebut merupakan versi update dari aplikasi removal virus perusahaan Stinger.

“Aurora Stinger telah didesain secara khusus untuk mendeteksi dan memperbaiki semua varian virus yang dikenal Aurora dan ancaman lainnya. Selain itu, juga termasuk link ke cloud berbasis McAfee Global Threat Intelligence, yang juga berarti akan mengambil semua varian yang ditemukan secara real time tanpa meminta update ke file yang dideteksi tool Aurora Stinger.” ungkap McAfee.

Oleh Nvidia, prosesor

ini diklaim mampu meningkatkan performa gambar, khususnya bagi pencinta game. Terlebih, Nvida mengklaim GF100 sudah mendukung hardware API untuk Windows 7 DirectX11. Selain itu, prosesor itu merupakan produk pertama Nvidia yang berjalan di arsitektur Fermi.

Selain mendukung DirectX11, prosesor GF100 juga mempunyai kemampuan untuk mendukung teknologi DirectCompute, ini merupakan sebuah metode lama yang digunakan untuk membuat objek animasi 3D terlihat lebih nyata lagi. Dengan DirectCompute juga memungkinkan pengembang melakukan maksimalisasi tasks, dan media prosesing untuk meningkatkan performa komputer.

Spesifikasi lain di GF100, seperti yang dilansir Information Week, Rabu (20/1/2010), selain berjalan di arsitektur Fermi juga mempunya core 512 CUDA. Dengan CUDA, yang merupakan bahasa standar programing, memungkinkan untuk pengguna bisa melindungi aplikasi data sensitif disaat mengalami error atau masalah.

Kendati sudah memperkenalkannya, Nvidia belum mau membicarakan kapan GF100 ini akan dilempar ke pasar dan termasuk harga yang ditawarkan

Para ilmuwan dapat memprediksi performa pemain hanya dengan melihat struktur ukuran otak yang terkait dengan aktivitas belajar dan mengingat. Semakin besar ukuran wilayah otak ini, maka semakin baik pula kemampuan seseorang dalam bermain game.

"Ini adalah pertama kalinya kita bisa memperlihatkan bahwa volume wilayah otak ini bisa menjadi tolok ukur seberapa cepat seseorang mempelajari sebuah permainan," kata profesor bidang psikologi di University of Pittsburgh Kirk Erickson, seperti dikutip dari Live Science, Kamis (21/1/2010).

"Selain dimanfaatkan sebagai hiburan, video game juga kerap digunakan untuk keperluan edukasi atau pendidikan, termasuk mengajarkan karyawan baru dan melatih personel militer," tambah Erickson.

Erickson dan timnya menduga, terdapat wilayah spesifik pada otak yang berperan dalam perbedaan cara belajar. Dalam studinya, mereka memutuskan untuk fokus meneliti wilayah striatum, yaitu struktur otak yang tersembunyi di bagian dalam korteks otak besar. Striatum dinilai terlibat dalam aktivitas belajar dan mengingat, terutama dalam melakukan berbagai tugas yang membutuhkan keahlian motorik atau gerak seperti bermain video game atau mengendarai sepeda.

Studi ini melibatkan 36 mahasiswa, 26 orang di antaranya wanita dan 10 orang partisipan lainnya adalah pria. Para partisipan ini jarang memainkan game dan rata-rata bermain game kurang dari tiga jam seminggu dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Mereka kemudian diminta untuk menjadi pemain game aktif dengan target bisa menguasai game yang diberikan tim peneliti dalam sesi selama 10 jam.

Setelah itu, otak mereka dipindai menggunakan magnetic resonance imaging (MRI). Pemindai ini memperlihatkan ukuran dua irisan striatum yang disebut caudate nucleus dan putamen menggambarkan seberapa baik kemampuan seorang pemain dalam memainkan sebuah game. (rah)